"Sistemnya enggak one man one vote. Tapi satu suara per 50 anggota. Jadi yang harus dibangun adalah komunikasi antar pengurus kabupaten/kota, bukan cuma cari dukungan individu," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada Calon Ketua SMSI Kaltim pentingnya menghormati aturan main dalam organisasi.
Menurutnya, dinamika menuju Musda harus dijadikan momentum pendewasaan, bukan ajang saling jegal antar kubu.
"Kita harus dewasa. Ini organisasi, bukan pertarungan pribadi. Kritik boleh, tapi harus dalam konteks memperkuat, bukan menjatuhkan. Kami di Samarinda siap jadi pengawal visi-misi ketua terpilih nanti," tegas Oktavianus.
Ia berharap siapapun yang terpilih nanti punya visi misi besar, mampu menjawab tantangan industri media yang berubah cepat, serta fokus pada penguatan kapasitas media anggota SMSI di Kaltim.
"Kebijakan berubah terus, cara berbisnis juga ikut berubah. Ketua nanti harus punya kepemimpinan yang lentur, paham ekosistem digital, dan bisa merangkul semua," tutupnya. (wan)

Tag