Menanggapi tudingan adanya pihak yang berkepentingan di balik pengangkatan Dewas, Dr. Jaya membantah keras dan menyayangkan adanya spekulasi yang beredar. Ia menyebut rumor tersebut berpotensi mengganggu upaya peningkatan layanan kesehatan di Kaltim.
“Saya juga mendapat informasi bahwa isu ini sudah sampai ke kejaksaan. Tapi saya tekankan, jangan memancing kegaduhan dengan informasi yang belum jelas. Fokus kita adalah memperjuangkan pelayanan kesehatan gratispol,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tim Dewas sebelumnya melibatkan unsur dari BPKD, Asisten Pemerintahan, Dinkes, dan tokoh masyarakat, dan telah memberikan kontribusi besar dalam perbaikan layanan rumah sakit.
Di akhir pernyataannya, Dr. Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menunggu keputusan resmi dari pemerintah provinsi.
“Tidak perlu menyebarkan informasi yang belum pasti. Biarkan proses berjalan sesuai mekanisme,” pungkasnya. (pra)
Tag