Arus Terkini

Tambang Ilegal di KHDTK Unmul, Aparat Buru Dua Pelaku Operator Alat Berat Inisial RC dan AG

Tambang - Temuan Aktivitas Tambang di KHDTK Unmul/Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Penyelidikan kasus tambang ilegal yang mencemari Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklathut Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda masih terus berlangsung. 

Proses itu ditangani oleh Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur.

Kepala Laboratorium Alam KHDTK, Rustam Fahmy, mengatakan penyelidikan telah memasuki tahap akhir. 

Hingga kini, tujuh orang saksi telah dimintai keterangan, dan dua operator alat berat yang terlibat masih dalam pencarian oleh aparat penegak hukum.

“Sampai hari ini prosesnya masih berjalan. Tujuh staf kami sudah dipanggil Gakkum. Pemeriksaan dimulai sejak kami resmi melapor pada 10 April lalu,” ujar Rustam saat dihubungi redaksi Arusbawah.co, Jumat (2/5/2025).

Rustam mengungkapkan, dua orang yang kini diburu bukanlah pelaku baru dalam jaringan tambang ilegal

Mereka disebut-sebut pernah beroperasi di lokasi lain dengan modus serupa, yakni mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dan suku lokal di Kalimantan. 

“Pelakunya itu-itu saja. Nama, perusahaan, dan komunitasnya sama. Sekarang mereka kabur, tapi penyidik sudah mengetahui lokasinya,” ucapnya.

Gakkum KLHK dan Polda Kaltim juga tengah menyisir aktor intelektual di balik tambang ilegal di KHDTK milik Unmul

Dua nama berinisial RC dan AG sudah dikantongi sebagai operator alat berat yang terekam dalam video yang sempat viral, dan kini sedang diburu polisi.

Tag

MORE