“Sebagai masyarakat Kaltim, kita harus siap menghadapi arus masuk orang-orang dari berbagai daerah dan keahlian. Jangan sampai kita tertinggal,” tegas Wahyudin.
Ia mengajak masyarakat Kaltim untuk mulai mempersiapkan diri melalui pelatihan dan peningkatan keahlian agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.
BLK Komunitas ini diharapkan menjadi pusat pelatihan yang mampu mencetak sumber daya manusia yang cerdas, terampil, dan berdaya saing.
Dengan dukungan fasilitas yang memadai, Wahyudin optimis SDM Kaltim akan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan daerah maupun nasional.
“Kami berharap langkah kecil ini akan membawa dampak besar untuk Kaltim dan Indonesia. Generasi muda harus kita siapkan sejak dini agar mampu bersaing di era global,” pungkas Wahyudin.
Bantuan BLK Komunitas ini menjadi simbol harapan sekaligus komitmen FSPTTH-Fesdikari untuk terus bergerak maju bersama masyarakat Kaltim. (wan)
Tag