"Terkait Madrasah Aliyah (MA), Kadis Dikbud Kalbar akan bekerja sama dengan Kanwil Depag Kalbar untuk memberikan arahan dan pembinaan guna menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Sebanyak 90 sekolah di Kalimantan Barat, yang terdiri dari 40 SMA, 42 SMK, dan 8 Madrasah Aliyah (MA), belum menyelesaikan entri data untuk SNBP.
Ini mencakup sekitar 10% dari total 893 sekolah di Kalimantan Barat.
Harisson juga menyoroti bahwa permasalahan serupa terjadi di provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Dari hasil koordinasi dengan Kemendikti, Harisson mengungkapkan bahwa hanya 42,91% atau 21.003 dari total 48.946 sekolah (SMA/SMK/MA) di seluruh Indonesia yang sudah menyelesaikan entri data dan finalisasi nilai pada PDSS.
Kemendikti melalui operator PDSS akan segera menghubungi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan entri data.
Harisson berharap agar semua kepala sekolah dapat mengikuti petunjuk dari operator PDSS dengan cermat untuk mempercepat proses ini.
Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SMAN 1 Mempawah berdemo seraya menggeruduk sekolahnya telah viral di media sosial.
Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu tampak emosi lantaran masa depannya terganjal kelalaian guru.
Para siswa SMAN 1 Mempawah mengekspresikan kekecewaannya setelah gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 pada Senin (3/2/2025).
Tag