Kurang lebih dua bulan proses seleksi berlangsung, diawali dari seleksi pemuda pelopor tingkat kabupaten dan kota. Hasilnya, mereka mewakili daerahnya pada seleksi tingkat provinsi.
Tepat 11 April lalu, Dispora Kaltim menetapkan lima pemuda tersebut sebagai pemuda pelopor Kaltim untuk mengikuti proses seleksi pemuda pelopor tingkat nasional.
Meskipun tak meraih prestasi di tingkat nasional, namun lima pemuda pelopor itu diberi penghargaan oleh Dispora Kaltim.
Menurut Rusmulyadi, penghargaan ini membawa keuntungan bagi para penerima karena membuka berbagai peluang, termasuk menjadi narasumber dan pembicara dalam kegiatan formal.
“Contohnya, Alda yang menjadi Pemuda Pelopor bidang pendidikan kini sering diundang sebagai pembicara. Selain pengalaman, mereka juga mendapatkan honor atas kontribusi mereka,” ujarnya.
Rusmulyadi berharap para Pemuda Pelopor dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi generasi muda lainnya. Disebutkan, para Pemuda Pelopor ini sudah berdampak langsung bagi masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata.
“Harapan kami, semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk berkarya dan menjadi pelopor di masyarakat,” tutupnya. (adv)
Tag