Arus Publik

Sosok Inspiratif Camat Loa Janan Ilir, Syahrudin Raih Penghargaan Camat Teladan 2 Kali Berturut-turut oleh Wali Kota Samarinda

Senin, 21 April 2025 11:24

PEGANG PENGHARGAAN - Potret Syahruddin Memegang Piagam Camat Teladan Terbaik I yang diberikan Oleh Walikota Samarinda/Irwan-Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO -  Tangis haru tak terbendung dari wajah Syahrudin, Camat Loa Janan Ilir, saat namanya diumumkan sebagai penerima penghargaan Camat Teladan Terbaik I se-Kota Samarinda dalam ajang Anugerah ASN – Non ASN Award 2024. 

Penghargaan yang ia terima bukan sekadar simbol prestasi, tetapi juga cermin dedikasi panjang yang ia tunjukkan dalam melayani masyarakat.

Syahrudin lahir di Samarinda pada 27 September 1967, dan dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat. 

Perjalanan karirnya di dunia pemerintahan dimulai pada tahun 1992 sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Sungai Pinang Dalam. 

Sejak saat itu, karirnya terus berkembang, mulai dari Kepala Seksi Tata Pemerintahan di Kelurahan Pelita, hingga berbagai jabatan lainnya yang membawanya ke puncak karir sebagai Camat Loa Janan Ilir sejak 2017.

Berkat kerja keras dan dedikasinya, Syahrudin berhasil meraih penghargaan Camat Teladan Terbaik I pada tahun 2024. 

Namun, perjalanan menuju prestasi ini tak semudah membalikkan telapak tangan. 

Lulusan Akademi Pemerintahan tahun 1991 dan Sarjana Ilmu Sosial Politik pada 1996 ini mengungkapkan, bahwa di masa kuliah, ia hampir putus kuliah karena keterbatasan ekonomi. 

"Saya hampir berhenti di semester awal, tapi saya tidak mau menyerah," ujar Syahrudin mengenang masa itu.

Menjelang pensiun pada Oktober 2025, Syahrudin masih memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

"Belajar itu tidak mengenal usia. Kalau diberikan kesempatan, saya akan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," tambahnya. 

Dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan dan pelayanan publik membentuk dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya memimpin, tetapi juga memberikan teladan bagi masyarakat.

Sebagai Camat, Syahrudin berusaha mendekatkan diri dengan warga melalui berbagai program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. 

Ia rutin menggelar turnamen voli antar-kelurahan untuk mempererat hubungan antarwarga. 

Tak hanya itu, ia juga aktif dalam penanggulangan stunting dengan melibatkan berbagai pihak terkait. 

"Kita sudah punya strukturnya, tinggal diaktifkan dan digalakkan kembali," katanya, mengacu pada peran Dasawisma dan pendamping keluarga yang didorong untuk mendeteksi potensi stunting sejak dini.

Prestasi Syahrudin di bidang kesehatan pun membuahkan hasil. 

Beberapa desa di Kecamatan Loa Janan Ilir, termasuk Loa Janan Ulu, berhasil mencatatkan nol kasus stunting. 

Hal itu berkat upaya bersama dalam memberikan penyuluhan dan intervensi kepada masyarakat. 

Keberhasilan itu menunjukkan komitmen Syahrudin untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Selain masalah kesehatan, Syahrudin juga sangat peduli terhadap ancaman kebakaran hutan. 

Ia rutin mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya di lima kelurahan di wilayahnya, seperti Tani Aman, Simpang Tiga, Sengkotek, Harapan Baru, dan Rapak Dalam, untuk selalu waspada. 

Imbauan itu merupakan bentuk tanggung jawabnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warganya.

Sosoknya yang ramah dan mudah berkomunikasi membuatnya disukai banyak orang. 

Penghargaan Camat Teladan Terbaik I yang ia terima bukanlah yang pertama. 

Pada 2023, ia meraih penghargaan serupa dengan predikat Terbaik II. 

Bahkan, sebelum menjabat camat, ia pernah dinobatkan sebagai Lurah Terbaik se-Kota Samarinda pada tahun 2003. 

"Juara bukanlah yang utama, yang terpenting adalah apa yang dirasakan masyarakat, terlayani, dan merasa puas," ujar Syahrudin.

Walikota Kota Samarinda Andi Harun juga memberikan apresiasi lebih kepada Syahrudin dengan memberangkatkannya umroh bersama istrinya sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya. 

"Saya sangat bersyukur. Ini di luar dugaan saya," katanya dengan mata berkaca-kaca. 

Ini adalah bentuk penghargaan yang sangat mulia dan tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Selain penghargaan, Syahrudin juga menerima berbagai fasilitas, seperti piagam penghargaan, pin emas, uang tunai Rp10 juta, serta tambahan TTP Rp1,5 juta selama 12 bulan. 

Semua itu merupakan wujud dari kerja keras dan pelayanan tulusnya kepada masyarakat yang telah mengukir berbagai prestasi.

Meskipun berasal dari keluarga yang serba kekurangan, ia tak pernah menyerah dalam meraih cita-cita. 

Keberhasilannya bukan hanya dalam meraih penghargaan, tetapi juga dalam menorehkan dampak positif bagi masyarakat. 

"Yang sulit dipermudah, jangan semakin mempersulit. Kalau bisa kita bantu dan tidak melanggar aturan, kenapa tidak?" Lanjut Syahrudin.

Sebagai Camat, Syahrudin selalu berpegang pada prinsip pelayanan yang tulus dan transparan. 

Ia berusaha mempermudah urusan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan administrasi dan pelayanan publik. 

Setiap kali warga datang dengan kebutuhan, Syahrudin berupaya agar masalah mereka dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam. 

"Pelayanan adalah tentang memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan itu yang selalu saya pegang," tutupnya.

(wan)

Tag

MORE