Advertorial

Potensi Glamping di Pantai Marang Kutim, Kadis Pariwisata Kaltim: Makin Banyak Pilihan Wisata 

Selasa, 29 Oktober 2024 11:2

Pantai Marang di Desa Kaliorang, Kutai Timur/ Foto: IST

ARUSBAWAH.CO - Kalimantan Timur semakin memperkaya khazanah wisata alamnya dengan kehadiran wisata glamping di Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.

Pantai ini kini menjadi salah satu magnet wisata baru di Kaltim, dengan konsep wisata glamping yang menarik wisatawan lokal hingga mancanegara.

Terletak di pesisir timur Kaltim, Pantai Marang tak hanya menawarkan pesona pantai alami, tetapi juga suasana berkemah mewah dengan fasilitas yang memadai.

Sejak mulai beroperasi sekitar satu tahun lalu, wisata glamping di Pantai Marang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumi Etam Sejahtera.

Menurut Direktur BUMDes, Ali menuturkan minat masyarakat sangat tinggi dengan rata-rata kunjungan harian mencapai 600 orang. Bahkan, pada hari-hari libur, jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 700 - 800 orang.

Pengunjung yang datang pun tak hanya dari wilayah sekitar, tetapi juga dari luar daerah seperti Paser, Kalimantan Selatan, dan Kutai Barat. Menariknya, ada pula wisatawan dari luar negeri, seperti Filipina, yang datang untuk menikmati pesona Pantai Marang.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengapresiasi kehadiran destinasi ekowisata ini.

Ia menuturkan, keberadaan glamping di Pantai Marang menambah alternatif wisata murah dan terjangkau di Kaltim, yang juga berpotensi meningkatkan kunjungan wisata.

“Kami menyambut baik adanya ekowisata baru yang menambah destinasi di Kaltim, makin banyak pilihan wisata di Kaltim,” ujar Ririn.

Tidak hanya menjadi tujuan wisata yang menarik, kehadiran glamping di Pantai Marang juga memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat. Pengelolaannya yang melibatkan BUMDes memungkinkan warga setempat membuka berbagai usaha kecil, seperti stand makanan dan minuman, di area pantai.

“Banyak puluhan warga kini mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan wisata pantai ini,” ucap Ali, salah satu pengelola Pantai Marang,

Keberhasilan Pantai Marang dalam menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi desa pun diapresiasi oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda.

“Kerjasama antar desa sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan desa wisata di masa depan,” ujarnya.

Pengunjung yang datang ke Pantai Marang tidak dikenakan biaya masuk pada hari-hari biasa, namun ada tarif kebersihan khusus untuk hari libur. Tarif tersebut antara lain sebesar Rp 25 ribu untuk mobil, Rp 30 ribu untuk truk, dan Rp 5 ribu untuk sepeda motor.

Dengan segala daya tariknya, Pantai Marang berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menginap di tenda-tenda glamping yang disediakan. Sebanyak 10 unit tenda tersedia di area tersebut, yang memungkinkan pengunjung menikmati suasana malam yang menyenangkan di tepi pantai.

Dengan terus meningkatnya popularitas Pantai Marang, diharapkan destinasi wisata ini mampu memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Kaliorang dan sekitarnya. (adv)

Tag

MORE