ARUSBAWAH. CO - Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa baru di ISBI Kaltim menjadi pertanyaan, mengapa menggunakan perguruan tinggi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Yogyakarta.
Ketua BP-BKT, Iman Hidayat menyampaikan, jika jenis beasiswa yang diterima oleh mahasiswa ISBI Kaltim merupakan jenis Beasiswa Kaltim Tuntas Kerjasama dan menggunakan perguruan tinggi ISI Yogyakarta.
“Karena pendirian ISBI Kaltim masih dalam tahap kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan syarat beasiswa Kaltim Tuntas harus perguruan tinggi yang sudah berakreditasi. Oleh karena itu mahasiswa yang nerima ini masih menggunakan perguruan tinggi ISI Yogyakarta sambil menunggu legalitas ISBI Kaltim selesai,” jelas Iman Hidayat.
Tim redaksi Arusbawah.co mengonfirmasi langsung kepada pihak Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setprov Kaltim.
Hal ini dibenarkan oleh Aji Vini Vayanti, Kepala Bagian Pelayanan Dasar Kesra Provinsi Kalimantan Timur. Ia menjelaskan, bahwa beasiswa tersebut akan diberikan kepada semua mahasiswa yang terdaftar di ISBI Kaltim.
Namun, karena proses pendirian ISBI Kaltim masih dalam tahap kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pengajuan beasiswa harus menggunakan nama ISI Yogyakarta hingga legalitas ISBI Kaltim selesai.
"Iya, karena proses pendirian ISBI ini masih dalam tahap kerja sama dengan ISI Yogyakarta, dan legalitas ISBI sedang dalam proses, jadi pengajuan beasiswanya sementara menggunakan nama ISI Yogyakarta," jelas perempuan yang biasa dipanggil Vivin pada Senin, (1/10/2034) saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Provinsi Kaltim.
Vivin membeberkan, sebanyak 80 mahasiswa baru Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur yang akan memulai perkuliahan pada 3 Oktober 2024 dipastikan akan mendapatkan beasiswa Kaltim Tuntas.
Pendanaan beasiswa ini merupakan bagian dari program Kaltim Tuntas, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan seni dan budaya di Kalimantan Timur.
Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan mahasiswa ISBI Kaltim dapat fokus menjalani perkuliahan tanpa perlu khawatir soal biaya pendidikan.
Pihak pemerintah berharap, dengan adanya ISBI Kaltim, semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Kalimantan melalui pendidikan formal di bidang seni. (ale)
