Advertorial

Target 1.000 Pelatih Fisik: KONI Kaltim Siap Gelar Pelatihan Nasional November Ini

Senin, 25 November 2024 11:58

Ego Arifin, Wakil Ketua KONI Kaltim/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim akan menggelar pelatihan tingkat nasional untuk pelatih fisik level 1 pada 8 hingga 12 November 2024.

Program pelatihan ini merupakan upaya KONI Kaltim untuk memenuhi target mencetak 1.000 pelatih fisik pada 2025.

Program pelatihan ini didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kompetensi fisik di berbagai cabang olahraga yang ada di Kaltim.

Menurut Ego Arifin, Wakil Ketua KONI Kaltim, inisiatif ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pelatih, tetapi juga untuk mendorong percepatan pencetakan atlet muda berbakat dari wilayah Kaltim.

“Dengan adanya pelatihan fisik level nasional, kami berharap agar para pelatih dapat lebih kompeten dalam membina atlet muda berbakat", ucap Ego Arifin.

"Sehingga pada akhirnya, prestasi olahraga di Kaltim dapat terus berkembang hingga ke level nasional bahkan internasional,” lanjutnya.

Setiap kelas nantinya akan menampung maksimal 50 peserta, sehingga pelatihan akan dibagi ke dalam dua kelas.

Hal ini dilakukan agar pelatihan berjalan lebih optimal dan peserta bisa lebih fokus menerima materi.

“Kami sudah memastikan bahwa nantinya dalam satu kelas hanya akan ada maksimal 50 peserta", ungkap Ego Arifin.

"Panitia juga telah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk mematangkan seluruh kesiapan agar pelatihan berjalan lancar", ungkapnya.

Terkait persyaratan peserta, Ego Arifin menegaskan bahwa pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki dasar pengetahuan di bidang olahraga, tanpa harus menjadi pelatih khusus pada cabang olahraga tertentu.

Meski begitu, peserta tetap diharapkan untuk memiliki pemahaman mendasar tentang karakteristik cabor yang diwakili.

"Syaratnya sebenarnya tidak berat, minimal peserta memahami karakteristik cabor yang diwakilinya", ucapnya.

"Misalnya, seorang guru olahraga yang memiliki latar belakang pendidikan olahraga namun tidak berfokus di cabang tertentu tetap bisa mengikuti pelatihan ini. Yang penting mereka memiliki wawasan dasar dalam olahraga fisik," papar Ego Arifin.

Ego Arifin mengungkapkan bahwa para peserta yang telah mengikuti pelatihan fisik tingkat nasional ini akan masuk dalam database KONI, sebagai bagian dari program monitoring dan pengembangan jangka panjang KONI Kaltim.

"Jika ingin masuk ke database KONI, maka mereka harus ikut serta dalam pelatihan ini", lanjut Ego Arifin.

"Jika sudah memiliki pengalaman pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh lembaga lain, itu tetap diperbolehkan, tetapi untuk terdata di KONI, mengikuti pelatihan ini adalah langkah pertama," terang Ego Arifin.

Ego menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak berhenti di level 1 saja. Setelah level 1, KONI Kaltim telah merencanakan dua level pelatihan lanjutan yang diharapkan mampu mengasah keterampilan fisik para pelatih secara lebih mendalam.

“Ini baru level 1. Nantinya akan ada dua level lanjutan. Setelah menyelesaikan level 1, peserta yang memiliki potensi dan minat lebih lanjut bisa melanjutkan ke level berikutnya",ungkapnya.

"Dengan adanya jenjang pelatihan ini, kami berharap para pelatih di Kaltim memiliki kapasitas yang seimbang dengan pelatih-pelatih di daerah lain di Indonesia", jelas Ego.

Dengan target mencetak 1.000 pelatih fisik pada 2025, KONI Kaltim berharap dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet di provinsi ini secara signifikan.

"Dengan pelatihan ini, KONI Kaltim optimis bisa menciptakan olahraga yang lebih baik di Kaltim. Ini bukan sekadar investasi di bidang pelatih, tapi juga investasi dalam prestasi olahraga masa depan", pungkasnya. (adv)

Tag

MORE