ARUSBAWAH.CO - Isu soal angkutan truk yang overload disuarakan anggota DPRD Kaltim, Subandi.
Subandi yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim untuk melakukan pemantauan akan hal itu.
Terutama, untuk jam-jam padat kendaraan di wilayah Samarinda, dimana masih saja ditemukan adanya truk overload yang melintasi jalur-jalur padat di Kota Tepian.
Jalur itu, semacam Pangeran Antasari, hingga Jembatan Mahakam.
"Masih saja ada laporan warga soal ini, dan tentu merugikan, baik dari segi keselamatan pengguna jalan lain maupun kondisi infrastruktur yang rentan rusak akibat beban berlebih,” katanya Minggu (24/11/2024).
Langkah proaktif didesaknya untuk bisa diterapkan.
Misalnya melakukan sidak mendadak di jam-jam tertentu dan di kawasan jalan tertentu untuk memberikan efek jera pada pengemudi truk overload yang melanggar.
Selain soal aturan, hal ini dirasa perlu disuarakan, mengingat risiko keselamatan pengendara lain yang juga terancam jika truk-truk overload masih tetap saja tak menurunkan muatan berlebihnya.
"Keselamatan pengendara lain terancam," kata Subandi. (adv)