Advertorial

Strategi Kaltim Mendorong Desa Berstatus Mandiri: Sinergi Infrastruktur, Fasilitas dan Partisipasi Warga

Selasa, 29 Oktober 2024 11:8

Ilustrasi potret desa/ Foto: IST

ARUSBAWAH.CO - Di Kalimantan Timur, upaya untuk meningkatkan strata desa menjadi perhatian serius, terutama untuk mendorong desa berkembang naik ke desa maju, bahkan desa mandiri.

Saat ini, terdapat 339 desa berstatus berkembang dan 349 desa berstatus maju.

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Aswanda, mengemukakan bahwa pihaknya mendorong desa-desa untuk terus meningkatkan strata mereka.

Aswanda menyebutkan, peningkatan ini bergantung pada berbagai faktor utama, seperti infrastruktur jalan, fasilitas desa.

Ketiga indikator juga menjadi hal utama dalam penilaian strata desa, ia menyampaikan bahwa tiga indeks utama yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan lingkungan perlu ditingkatkan agar desa-desa ini dapat berstatus desa berkembang hingga berubah status menjadi desa mandiri.

Ia menyatakan harapan bahwa beberapa desa berkembang bisa langsung naik ke tingkat desa mandiri tanpa harus melalui tahapan sebagai desa maju.

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sehari-hari dan dalam pembangunan desa sangat penting.

Namun, ada beberapa kendala, seperti minimnya pemahaman di tingkat desa mengenai pengisian Indeks Desa Membangun (IDM). Misalnya, desa yang tidak memiliki sekolah dianggap tidak memenuhi syarat, meskipun sekolah mungkin tersedia di desa tetangga. Hal ini memengaruhi perhitungan IDM, yang dapat menghambat kenaikan strata.

“Misal kalau 1 desa memiliki 1 sekolah, nanti yang bersekolah siapa? Jumlah anak tidak banyak, kami juga membantu memberikan penjelasan kepada desa yang belum paham bagaimana mengisi IDM,” jelasnya.

Sejak awal tahun, DPMPD Kaltim telah memetakan beberapa poin yang berpotensi mendukung kenaikan strata desa dengan signifikan.

Aspek-aspek yang dianggap sepele, seperti keberadaan relawan tanggap bencana dan rambu-rambu evakuasi, ternyata berperan penting dalam penilaian strata desa.

“Misalnya, rambu penunjuk lokasi aman saat gempa atau area rawan longsor juga masuk dalam indikator IDM,” sebutnya.

Di samping itu, infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lain seperti pasar desa juga menjadi perhatian. Pasar desa, namun jika ada di desa tetangga, tetap dapat menunjang desa lain dan mengangkat status desa melalui kerja sama antar desa.

“Kerja sama semacam ini menjadi poin penting dalam penilaian peningkatan strata desa di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (adv)

Tag

MORE