ARUSBAWAH.CO - Pilkada Samarinda 2024 dipastikan dihiasi kotak kosong usai hanya satu pasangan calon yakni Andi Harun - Saefuddin Zuhri, yang mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran.

Lantas, dengan hanya satu pasangan calon, bagaimana proses debat kandidat nantinya akan dilaksanakan KPU Samarinda?

Hal ini dijawab oleh Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman, saat wawancara dengan awak media.

Dijelaskan bahwa dengan hanya satu pasangan calon, metode dan pola debat tentu saja akan berbeda.

Yakni, pasangan calon Andi Harun–Saefuddin Zuhri akan menyampaikan visi dan misi, kemudian hal tersebut akan didalami oleh para panelis.

“Tetap ada debat kandidat, hanya teknisnya nanti berbeda,” katanya.

Di debat paslon, biasanya akan ada pola saling tanya jawab antara para kandidat.

Tetapi, dikarenakan hanya ada satu paslon, maka sesi tanya jawab antar para kandidat itu, otomatis tak ada. Yang ada, hanyalah pendalaman dari para panelis kepada pasangan calon Andi Harun - Saefuddin Zuhri.

"Jadi sifatnya hanya didalami ya,” tegasnya.

Sebagai informasi, Andi Harun – Saefuddin Zuhri dipastikan akan melalui proses demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Samarinda dengan melawan kotak kosong.

Hal ini usai hingga hari terakhir perpanjangan pendaftaran pada 4 September 2024, tak ada bakal pasangan calon yang mendaftar di KPU Samarinda.

Dijelaskan Komisioner KPU Samarinda, Arif Rachman, hingga malam terakhir pendaftaran, belum ada sama sekali calon pendaftar baru pada pilkada kali ini.

“Setelah kita melakukan perpanjangan dari 2 September hingga 4 September pukul 23:59, hingga malam tadi tidak ada satu parpol yang mendaftar,” ucapnya.

“Maka kami putuskan hanya satu calon yang mendaftar di Kota Samarinda ini, “ucapnya. (pra)