ARUSBAWAH.CO - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/02/2025).
Salah satu agendanya adalah meninjau Stadion Segiri yang baru selesai direnovasi.
Kedatangannya disambut hangat oleh ratusan pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda serta pelatih dan pemain Borneo FC U-16.
Sejak pukul 13.50 WITA, sebanyak 980 siswa MAN 2 Samarinda sudah memadati stadion, menunggu kedatangan Gibran yang dijadwalkan pukul 15.00 WITA.
Beberapa di antara mereka tampak antusias ingin melihat langsung sosok orang nomor dua di Indonesia itu.
"Senang banget bisa ketemu Pak Gibran. Penasaran juga, kalau beliau ngomong langsung kayak gimana," ujar Askiah (17), siswa kelas XII MAN 2 Samarinda.
Sementara itu, Andri, siswa lainnya, mengaku terkejut saat mereka diberitahu secara mendadak harus menuju Stadion Segiri.
Meski begitu, ia menganggap ini kesempatan berharga.
"Kita pengen dengar langsung tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pak Gibran juga inspiratif, sukses di usia muda," katanya.
Kuriyami, salah satu pengajar MAN 2, menilai kehadiran Gibran bisa menjadi motivasi bagi para siswa.
Ia ingin anak didiknya semakin semangat dalam menempuh pendidikan setelah bertemu langsung dengan Wakil Presiden.
Kunjungan Gibran ke Stadion Segiri juga menjadi momen penting bagi dunia olahraga di Samarinda khususnya sepak bola.
Stadion ini baru saja selesai direnovasi oleh Kementerian PUPR dengan dana APBN sebesar Rp 74,58 miliar.
Kini, fasilitasnya jauh lebih modern dan siap digunakan untuk berbagai ajang olahraga.
Di lapangan, tim U-16 Borneo FC menggelar latihan singkat untuk menyambut kedatangan Gibran.
Pelatih mereka, Jacksen F. Tiago, tampak mengenakan kaos oranye khas Borneo FC sambil memberikan instruksi kepada para pemain muda.
Saat Gibran tiba, Jacksen menyempatkan diri berbincang dengan Wapres di tengah lapangan.
Gibran tampil dengan gaya santainya kemeja putih, celana panjang hitam, dan sneaker hitam bercorak putih.
"Kita senang ada perhatian untuk stadion ini. Semoga makin sering digunakan buat event besar," ujar Jacksen usai berbincang dengan Gibran.
Meski kehadiran Gibran disambut antusias, kru media mengalami kesulitan untuk melakukan wawancara langsung.
Paspampres menerapkan pengamanan ketat, sehingga jurnalis hanya bisa mengamati dari kejauhan.
Beberapa wartawan sempat mencoba mendekat, namun langsung diarahkan menjauh oleh petugas keamanan.
"Susah banget dapet akses. Padahal banyak yang pengen tahu langsung tanggapan Pak Wapres soal stadion ini," kata salah satu jurnalis lokal.
Kunjungan Gibran ke Samarinda sendiri tidak hanya terbatas di Stadion Segiri.
Sebelumnya, ia meninjau Puskesmas Remaja, lalu setelah dari stadion, ia melanjutkan perjalanan ke proyek pembangunan Terowongan Selili Samarinda yang kini dalam proses pembangunan. (wan)



