ARUSBAWAH.CO - Sebanyak 494 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh Kutai Kartanegara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Elty Singgahsana dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024, bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada PPK dan PPS mengenai pentingnya rekapan data yang akurat saat pemilihan umum nanti.
Komisioner KPU Kukar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Purnomo, menjelaskan, telah mengundang dua peserta PPK dari setiap kecamatan, serta dua peserta PPS dari setiap kelurahan dan desa.
Meskipun Pemilu sebelumnya sudah menggunakan Sirekap, bimtek ini penting untuk memperjelas sistem input.
”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan PPK serta PPS dalam menangani data pemilih secara efektif," ucapnya.
Sistem Sirekap menjadi sangat vital bagi KPU Kukar dalam memproses dokumen hasil pemilihan yang lebih terstruktur dan mudah diakses oleh publik.
Dengan digitalisasi ini, KPU Kukar menunjukkan keseriusannya dalam mengelola dan mempublikasikan hasil pemilu.
Metode Bimtek yang diterapkan dalam kegiatan ini bersifat hybrid, menggabungkan pembelajaran daring dan luring.
Ini memungkinkan para peserta untuk memahami seluruh proses, mulai dari pengisian data hingga pengiriman hasil. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu semua peserta untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam pemilihan yang akan datang.
“Setelah rangkaian Bimtek Sirekap ini, kami juga akan melanjutkan dengan Bimtek tentang proses Penghitungan Suara,” lanjut Purnomo.
Ia menegaskan pentingnya sesi lanjutan ini, di mana Devisi Teknis KPU akan memimpin pelatihan selanjutnya.
“Bimtek ini pasti akan diteruskan kepada Badan ADHOK PPK dan PPS untuk penghitungan suara sebelum akhirnya disampaikan kepada teman-teman KPPS setelah mereka dilantik pada tanggal 7 November 2024 nanti,” tutupnya.
Dengan langkah ini, KPU Kukar berupaya memastikan semua pihak terlibat siap dan berpengetahuan dalam mengelola data pemilih, demi kelancaran proses pemilu mendatang.
Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya akurasi data dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan.
Sebagai penutup, kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KPU dalam memperkuat sistem pemilu di Kutai Kartanegara.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Pilkada 2024 akan berjalan lancar dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Dengan pendidikan yang baik, KPU Kukar menegaskan komitmennya untuk melayani pemilih dengan lebih baik.
Semua peserta Bimtek diharapkan dapat membawa pengetahuan baru ini ke wilayah masing-masing, sehingga proses pemilihan dapat dilakukan secara efisien dan transparan. (adv)