ARUSBAWAH.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 9 orang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan gratifikasi di lingkungan Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (29/4/2025).
Pemeriksaan saksi dengan dugaan gratifikasi itu diamini Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, berkaitan dengan kasus Rita Widyasari, eks Bupati Kukar yang tersandung kasus hukum.
"Ya (berkaitan dengan Rita Widyasari," jawab Tessa Mahardika melalui pesan singkat kepada redaksi Arusbawah.co.
Lebih lanjut, Tessa Mahardika menjabarkan ada 9 orang saksi yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh KPK di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur. Dari 9 nama itu, terdiri dari beberapa profesi, dan termasuk di antaranya merupakan kepala daerah.
Berikut ini inisial yang dikirimkan Tessa Mahardika soal 9 saksi yang dijadwalkan diperiksa KPK.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, atas nama:
1. MN, Bupati Penajam Paser Utara
2. ADP, Direktur Utama PT Petrona/Petrona Naga Jaya
3. UMS, Komisaris PT HAYYU BANDAR BERKAH
4. MAS, Komisaris PT HAYYU TIRTA SEJAHTERA
5. BBS, Pengelola Teknis PT SINAR KUMALA NAGA
6. SLN, Direktur Utama PT HAYYU PRATAMA KALTIM tahun 2011 sd sekarang dan Investor / Direktur Operasional PT SINAR KUMALA NAGA tahun 2019 sd sekarang
7. AH, Komisaris Utama PT Bara Kumala Group
8. ABY, Manajer Proyek di PT ALAM JAYA PRATAMA
9. RF, Komisaris PT Petro Naga Jaya,".
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui hasil dari pemeriksaan oleh KPK itu. Pun demikian dengan berapa orang yang hadir dalam pemeriksaan saksi oleh KPK tersebut.
"Belum tahu," jawab Tessa Mahardika. (pra)
,
