ARUSBAWAH.CO - Pelantikan pengurus cabang dan malam penganugerahan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim Awards 2024 baru saja digelar pada Senin (16/12/2024) malam di Hotel Aston Samarinda.
Acara itu pun dihadiri beberapa tokoh penting, seperti Menteri Hak Asasi Manusia RI, Natalius Pigai juga Wali Kota Samarinda Andi Harun serta beberapa tokoh lainnya.
Ketua JMSI Kaltim, Muhammad Sukri, menyampaikan bahwa malam penganugerahan ini adalah terobosan baru.
"Kita ingin menghargai tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi daerah. Tidak ada kepentingan politik di sini, murni penghargaan bagi mereka yang benar-benar layak," ujar Sukri pada redaksi Arusbawah.co.
Sukri juga menambahkan bahwa JMSI Awards ini merupakan langkah baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya di tingkat provinsi.
"Biasanya JMSI hanya menggelar acara di tingkat nasional, seperti ulang tahun JMSI yang kemarin di Jakarta. Tapi kali ini, kita buat lebih spesifik untuk Kaltim," jelasnya.
Menurutnya, acara ini tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi ajang pelantikan pengurus cabang JMSI dari beberapa daerah.
Di antaranya Kukar, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Pelantikan ini penting sebagai langkah awal memperkuat jaringan JMSI di daerah," kata Sukri.
Kehadiran Menteri HAM di acara ini menjadi simbol kehormatan sekaligus dorongan moral bagi JMSI Kaltim.
"Ini menunjukkan bahwa JMSI mampu menghadirkan momen besar dengan tokoh nasional. Kami berharap, ke depan, JMSI Kaltim semakin maju dan berkontribusi nyata," lanjutnya.
Terkait kriteria penerima penghargaan, Sukri menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan melalui kajian mendalam.
"Kita pilih tokoh yang memang berpengaruh dan memiliki kontribusi nyata. Contohnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang dinobatkan sebagai Wali Kota Inovasi dan Visioner berkat pekerjaannya yang inspiratif," ungkap Sukri.
Terakhir, Ia menyampaikan bahwa acara itu juga menjadi ajang rapat kerja nasional, yang dihadiri delegasi JMSI dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kami ingin menjadikan Samarinda sebagai pusat kegiatan besar JMSI, sekaligus membangun kebanggaan bagi masyarakat Kaltim," tutupnya. (wan)